Suatu waktu aku duduk diam dan mencurahkan isi hati kepadaNya.
Aku berkata :
"Bapa aku berjalan dan aku menemukan semua pintu tertutup"
... Namun Dia menjawab :
"Teruslah
berjalan nak, dan kau akan menemukan bahwa Aku membuka pintu bagimu,
dan menyiapkan jalan lain yang lebih baik dari jalanmu"
Aku berkata lagi:
"Bapa aku berlari dan tidak kunjung melihat garis finish di depanku"
Namun Dia menjawab :
"Teruslah berlari nak, dan kau akan melihat bahwa Aku berdiri di garis akhir menanti kedatanganmu"
Aku kembali berkata :
"Bapa aku mendengar panggilanMu, aku sedang mengerjakannya, tetapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya"
Namun Dia kembali berkata :
"Teruslah setia mengerjakannya dan kau akan mengetahui bahwa Aku sedang membawa engkau menggenapi rencanaKu"
Aku mengeluh :
"Bapa aku mencari Engkau, tetapi Aku tidak mendengar suaraMu"
Namun Dia menjawab :
"Teruslah
mencari Aku dengan hati yang haus nak, dan kau akan dapat mendengar
jawabanKu atas doa-doamu dan ketahuilah bahwa walaupun Aku seolah diam,
tetapi Aku mendengar jeritan hatimu"
Aku terdiam beberapa saat,dan bertanya :
"Aku sudah berhenti, dan aku ingin kembali melangkah dalam rencanaMu, tetapi apakah aku masih berkenan di hadapanMu?"
Dia menjawab dengan penuh kasih :
"Kau
tahu jawabannya nak, kau selalu ada di hatiKu, tidak sekalipun Aku
membuangmu dari hadapanKu, tetapi ingatlah kasih karuniaKu selalu
tersedia, tetapi pertobatan harus disertai dengan komitmen untuk berubah
dan berusaha dengan pantang menyerah ditambah dengan penyertaanKu"
Aku terdiam lagi,
Hatiku dipenuhi dengan kehangatan kasihNya, jiwaku dipuaskan karena perkataanNya , dan hidupku diubahkan oleh anugerahNya.
Terima kasih Bapa karena Engkau selalu dapat kuandalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar